Rabu, 31 Januari 2024

 

Pijat Bumil & Pijat Nifas


Saat ini, setelah pandemik Covid -19 mereda, dan dengan berjalannya waktu, mulai semarak lagi pengembangan ketrampilan yang membantu meningkatkan kualitas kesehatan, khususnya terhadap Ibu hamil dan Ibu menyusui. Bumil selain menjalankan kunjungan berkala untuk pemeriksaan kehamilan (ANC = Ante Natal Care), terhadap kesehatan bumil, selain senam hamil, yoga, dll,  juga sudah mulai dipikirkan salah satunya tentang pemanfaatan terapi pijat dalam hal mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi wanita di fase kehamilan dan fase nifas. 

Sebelum masuk pembahasan topik diatas, alangkah baiknya dibahas terlebih dahulu tentang pijat secara umum. Sejarah pijat itu sendiri sudah cukup panjang, bisa jadi nyaris sama dengan sejarah dimulainya peradaban manusia. Akan tetapi, yang tercatat dan tertulis dalam sejarah, mungkin baru ditemukan buktinya sejak beberapa ribu tahun yang lalu. Detail sejarah terapi pijat bisa dilihat di postingan lain di blog ini yang berjudul SEJARAH & PERKEMBANGAN TERAPI PIJAT.


Pijat Pra-kelahiran; Pijat Ibu Hamil - Pijat Bumil

Pijat yang dilakukan selama kehamilan dapat membantu meredakan ketegangan otot, mengurangi kecemasan dan depresi, serta membantu mengatasi nyeri sendi.

Manfaat Pijat Kehamilan

  • Mengurangi nyeri punggung dan pinggul
  • Mengurangi nyeri sendi
  • Memperbaiki sirkulasi
  • Mengurangi pembengkakan
  • Mengurangi ketegangan otot dan sakit kepala
  • Mengurangi stres dan kecemasan
  • Tidur yang lebih baik
Asosiasi Kehamilan Amerika mengatakan bahwa bumil dapat mulai melakukan pijatan kapan saja selama masa kehamilan.
Akan tetapi, banyak fasilitas kesehatan yang menolak menawarkan pijat kepada wanita yang masih berada di trimester pertama karena alasan peningkatan risiko keguguran terkait dengan 12 minggu pertama kehamilan.
Terdapat titik-titik di tubuh yang diduga dapat memicu kontraksi atau berpotensi menginduksi persalinan, sehingga memerlukan izin dokter untuk menangani bumil di trimester pertama kehamilan mereka.

Pre-eklamsia adalah suatu kondisi yang ditandai dengan pembengkakan pada wajah, tangan, dan kaki, peningkatan tekanan darah, retensi cairan berlebihan, dan protein dalam urin.
Kadang-kadang disertai dengan sakit kepala parah (atau migrain) dengan atau tanpa“floaters” optik.
Jika dicurigai atau dipastikan mengalami Pre-eklamsia, semua pemijatan harus dihindari sampai tekanan darahnya stabil dan pastikan bahwa Ibu dan janinnya keluar dari bahaya.

DVT (Deep Vein Thrombosis) adalah salah satu masalah gangguan sirkulasi pembuluh darah balik yang mungkin bisa dijumpai pada ibu hamil. Ditandai dengan kaki bengkak, nyeri berdenyut dan atau kram di kaki, kemerahan atau perubahan warna kulit lainnya di kaki, rasa raba hangat pada kulit di area yang terkena. Gejala hampir selalu terbatas pada satu kaki. Jika dijumpai kondisi seperti ini, bumil tidak boleh dilakukan pemijatan!!


Pijat Pasca-kelahiran; Pijat Nifas

Adalah pijatan yang diterima kapan saja setelah melahirkan sampai dengan satu tahun pasca melahirkan. Dapat dilakukan dalam 12 minggu pertama setelah melahirkan. 
Masa nifas adalah masa pemulihan pasca persalinan hingga seluruh organ reproduksi wanita pulih kembali sebelum kehamilan berikutnya. Berlangsung sekitar 6-8 minggu pasca persalinan.
Pijat pasca-persalinan atau pijat masa nifas merupakan pijat seluruh tubuh yang dapat membantu memudahkan wanita menjadi ibu dengan menawarkan kedua manfaat, fisik dan emosional.

Manfaat pijat pasca-kelahiran
  • Mengatasi depresi
  • Relaksasi otot
  • Meredakan nyeri leher dan kepala
  • Mengurangi nyeri di pergelangan tangan
  • Mengurangi sakit punggung
  • Regulasi hormon
  • Mengurangi pembengkakan
  • Menjadikan tidur yang lebih baik
  • Peningkatan produksi ASI
  • Mengurangi Stretch Mark

Hindari pemijatan dengan kondisi sbb:
  • Demam
  • Sedang menderita penyakit menular semisal TB
  • Tekanan darah tinggi
  • Neuritis
  • Penyakit kulit
  • Sedang mengkonsumsi alcohol atau obat anti nyeri, atau obat antikoagulan
  • Penyakit jantung bawaan atau pre-eklampsia
  • Osteoporosis, Cancer, Epilepsy
  • Pijat perut tidak dianjurkan selama 6 minggu setelah melahirkan sesar
  • Operasi atau cedera yang baru saja terjadi.
  • Gangguan pembekuan darah
  • Transplantasi organ baru-baru ini

Persiapan sebelum pemijatan
  • Ruangan yang bersih dan higienis.
  • Perlengkapan penunjang yang memadai, termasuk ranjang pijat berkualitas tinggi dengan bantal dan celah untuk mengistirahatkan perut; selimutyang memadai.
  • Pemanfaatan lilin atau aroma terapi alami.
  • Pemanfaatan minyak pijat esensial atau atsiri atau lotion pelembab.
  • Pencahayaan yang adekuat.
  • Lingkungan yang tenang.
  • Pengaturan suhu ruangan yang pas.
  • Musik lembut.
  • Pemberian minuman tradisional semisal jus kunyit (biasanya setelahnya).

Persiapan terapis sebelum pemijatan
  • Istirahat cukup, berpenampilan segar dan fit
  • Kebersihan diri (personal hygiene) yang baik
  • Kuku jari tangan jangan dibiarkan panjang
  • Rambut di ikat atau dijepit rapi
  • Memakai baju terapi yang nyaman
  • Jika perlu, pakai masker
  • Siapkan alat pengukur tekanan darah, thermometer, timer.
  • Biasakan mencuci tangan sebelum dan sesudah pemijatan.
  • Hindari bekerja sambil memainkan gawai

Kapan waktu yang cocok untuk pemijatan pasca-kelahiran?
  • Segera pasca melahirkan, sehari setelah melahirkan
  • Tidak ada batas waktu pasti seberapa sering harus melakukan pijatan pasca melahirkan. Waktu, kemampuanfinansial, dan pertimbangan kesehatan semuanya dapat mempengaruhi keputusan tentang seberapa sering melakukan pemijatan.
  • Karena tubuh baru saja melalui banyak proses selama masa persalinan, penting untuk tidak memberikan rangsangan berlebihan pada beberapa hari pertama pasca persalinan.
  • Jika pijatan pasca persalinan terlalu dalam, dikuatirkan dapat meningkatkan ketegangan karena tubuh Bunda belum pulih.

Posisi pijat pasca persalinan
Posisi apapun aman setelah melahirkan, tetapi dapat disesuaikan dengan kenyamanan atau perawatan khusus anda.
Beberapa ibu mendambakan bisa berbaring telungkup lagi setelah berbaring miring selama hampir  sembilan bulan.
Mungkin ada yang merasa tidak nyaman saat posisi menghadap ke bawah karena ketidaknyamanan pada payudara atau gangguan ASI yang bocor.
Posisi berbaring miring terasa nyaman dan sangat efektif untuk mengatasi masalah tertentu pada bahu, panggul, atau kaki.


Bisakah bunda membawa serta bayinya saat sesi pemijatan?
Bayi baru lahir biasanya banyak tidur dan terapis berpengalaman akan menyesuaikan rutinitas bayi jika diperlukan (menyusui, dll).
Waktu tambahan mungkin diperlukan jika membawa sikecil, jadi komunikasikan untuk mendapatkan persetujuan terlebih dahulu.




Tidak ada komentar: