Pijat Bumil & Pijat Nifas
Saat ini, setelah pandemik Covid -19 mereda, dan dengan berjalannya waktu, mulai semarak lagi pengembangan ketrampilan yang membantu meningkatkan kualitas kesehatan, khususnya terhadap Ibu hamil dan Ibu menyusui. Bumil selain menjalankan kunjungan berkala untuk pemeriksaan kehamilan (ANC = Ante Natal Care), terhadap kesehatan bumil, selain senam hamil, yoga, dll, juga sudah mulai dipikirkan salah satunya tentang pemanfaatan terapi pijat dalam hal mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi wanita di fase kehamilan dan fase nifas.
Sebelum masuk pembahasan topik diatas, alangkah baiknya dibahas terlebih dahulu tentang pijat secara umum. Sejarah pijat itu sendiri sudah cukup panjang, bisa jadi nyaris sama dengan sejarah dimulainya peradaban manusia. Akan tetapi, yang tercatat dan tertulis dalam sejarah, mungkin baru ditemukan buktinya sejak beberapa ribu tahun yang lalu. Detail sejarah terapi pijat bisa dilihat di postingan lain di blog ini yang berjudul SEJARAH & PERKEMBANGAN TERAPI PIJAT.
Pijat Pra-kelahiran; Pijat Ibu Hamil - Pijat Bumil
Pijat yang dilakukan selama kehamilan dapat membantu meredakan ketegangan otot, mengurangi kecemasan dan depresi, serta membantu mengatasi nyeri sendi.
Manfaat Pijat Kehamilan
- Mengurangi nyeri punggung dan pinggul
- Mengurangi nyeri sendi
- Memperbaiki sirkulasi
- Mengurangi pembengkakan
- Mengurangi ketegangan otot dan sakit kepala
- Mengurangi stres dan kecemasan
- Tidur yang lebih baik
- Mengatasi depresi
- Relaksasi otot
- Meredakan nyeri leher dan kepala
- Mengurangi nyeri di pergelangan tangan
- Mengurangi sakit punggung
- Regulasi hormon
- Mengurangi pembengkakan
- Menjadikan tidur yang lebih baik
- Peningkatan produksi ASI
- Mengurangi Stretch Mark
- Demam
- Sedang menderita penyakit menular semisal TB
- Tekanan darah tinggi
- Neuritis
- Penyakit kulit
- Sedang mengkonsumsi alcohol atau obat anti nyeri, atau obat antikoagulan
- Penyakit jantung bawaan atau pre-eklampsia
- Osteoporosis, Cancer, Epilepsy
- Pijat perut tidak dianjurkan selama 6 minggu setelah melahirkan sesar
- Operasi atau cedera yang baru saja terjadi.
- Gangguan pembekuan darah
- Transplantasi organ baru-baru ini
- Ruangan yang bersih dan higienis.
- Perlengkapan penunjang yang memadai, termasuk ranjang pijat berkualitas tinggi dengan bantal dan celah untuk mengistirahatkan perut; selimutyang memadai.
- Pemanfaatan lilin atau aroma terapi alami.
- Pemanfaatan minyak pijat esensial atau atsiri atau lotion pelembab.
- Pencahayaan yang adekuat.
- Lingkungan yang tenang.
- Pengaturan suhu ruangan yang pas.
- Musik lembut.
- Pemberian minuman tradisional semisal jus kunyit (biasanya setelahnya).
- Istirahat cukup, berpenampilan segar dan fit
- Kebersihan diri (personal hygiene) yang baik
- Kuku jari tangan jangan dibiarkan panjang
- Rambut di ikat atau dijepit rapi
- Memakai baju terapi yang nyaman
- Jika perlu, pakai masker
- Siapkan alat pengukur tekanan darah, thermometer, timer.
- Biasakan mencuci tangan sebelum dan sesudah pemijatan.
- Hindari bekerja sambil memainkan gawai
- Segera pasca melahirkan, sehari setelah melahirkan
- Tidak ada batas waktu pasti seberapa sering harus melakukan pijatan pasca melahirkan. Waktu, kemampuanfinansial, dan pertimbangan kesehatan semuanya dapat mempengaruhi keputusan tentang seberapa sering melakukan pemijatan.
- Karena tubuh baru saja melalui banyak proses selama masa persalinan, penting untuk tidak memberikan rangsangan berlebihan pada beberapa hari pertama pasca persalinan.
- Jika pijatan pasca persalinan terlalu dalam, dikuatirkan dapat meningkatkan ketegangan karena tubuh Bunda belum pulih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar